Soal BBM, RI Bisa Belajar Dari Malaysia

“Harga minyak sekarang sudah di atas US$ 100 per barel, sedangkan APBN-P kita mematok harga US$ 90 per barel sehingga keseimbangan budgetterganggu,” tutur Adi di sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Golkar Bali, di Sanur, Denpasar, Bali, Minggu 26 Februari 2012.
Anggota DPR dari Partai Golkar itu mengakui, kenaikan harga BBM tak bisa dihindari. Hanya saja, jalan keluar yang harus diambil pemerintah yakni mengeluarkan kebijakan untuk memberi kompensasi kepada mereka yang terkena dampak langsung atas kenaikan harga BBM tersebut.
“Kalau mau kirim langsung kepada yang berhak melalui penyaluran rekening, tidak lewat birokrasi,” kata Korwil Pemenangan pemilu Bali, NTB dan NTT Partai GOlkar itu. Selama ada disparitas harga di pasaran, urai dia, pasti akan ada penyelewengan.
Selain itu, jelas dia, Partai Golkar melihat skema kenaikan BBM yang dilakukan Malaysia bisa dijadikan contoh oleh Indonesia. Meski menaikkan harga BBM, Malaysia memberi proteksi kepada 17 kebutuhan bahan pokok.
Selain itu, Adi melanjutkan, hal utama yang mesti dilakukan pemerintah adalah pembangunan insfrastruktur. Dengan begitu, akan membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak.
Komentar (0)
Posting Komentar
Cancel